Drupal memiliki node. WordPress memiliki posting. Keduanya menggunakan taksonomi untuk mengatur konten. Taksonomi Drupal memiliki ladang, yang bisa sangat bagus di WordPress juga.
Keduanya menggunakan bidang untuk memperluas isi dasar, selain judul dan tubuh. Keduanya memiliki GUI, yang memungkinkan administrator mengelola konten. Beberapa orang akan mengatakan bahwa WordPress GUI jauh lebih mudah daripada Drupal GUI. Keduanya memiliki sistem template, yang memungkinkan untuk menampilkan konten pada front-end. Kedua filter penggunaan dan kait untuk memperluas fungsionalitas inti. Ekstensi Drupal disebut modul. Di WordPress, mereka disebut plugin. Keduanya menjalankan PHP dan mendukung beberapa jenis database. Keduanya berjalan di server web yang berbeda dan memiliki plugin caching baik.
Hal yang sama dengan Drupal, WordPress dan kebanyakan sistem manajemen konten lainnya. Tidak ada perbedaan besar antara Drupal dan WordPress. Mereka sangat mirip, dengan perbedaan hanya kecil.
No comments:
Post a Comment